PARADIGMA BISNIS DAN REVITALISASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ERA PERUBAHAN

  • Mahben Jalil

Abstract

Perubahan paradigma bisnis adalah suatu respon dari perubahan global. Perubahan dalam berbagai aspek lingkungan bisnis, seperti perubahan sosial, perubahan politik, perubahan tata ekonomi duania (misalnya kesepakatan tentang GATT, AFTA, NAFTA, dan WTO), perubahan dan kemajuan teknologi ini mempengaruhi pergeseran paradigma bisnis. Perubahan paradigma bisnis menuntut adanya perubahan di dalampengelolaan kegiatan perusahaan. Salah satu dimensi kegiatan perusahaan yang memerlukan pendekatan baru dalam pengelolaannya adalah pendayagunaan sumber daya manusia. Pandangan lama tentang sumber daya manusia haruss ditinggalkaan dan diganti dengan pandangan baru. Pandangan lama melihat sumber daya manusia bukan dalam kedudukan yang vital, sedangkan pandangan baru melihat sumber daya manusia sebagai sesuatu aspek vital dalam perusahaan.

Pandangan baru ini menuntut adanya penyesuaian di dalam pola kerja perusahaan. Di dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya manusia cara-cara lama yang meletakkan peranan divisi personalia di suatu perusahaan hanya sebagai unit yang bersifat administratine kini berubah total fungsinya. Kalau dahulu divisi personalia hanya merekam riwayat hidup karyawan, kapan mulai bekerja, latar belakang pendidikan, besar gaji yang harus dibayar, jumlah absen, dan tindakan indisipliner, kini fungsi tersebut telah berubah drastis. Pada akebanyakan oerusahaan nama divisipun berubah dari personalia menjadi divisi pengembangan sumber daya manusia. Untuk merealisasi sumber daya manusia peranan visi perubahan sangat besar. Sebab vissi adalah suatu statement yang berisikan arahan yang jelas tentang apa yang akan diperbuat oleh perusahaan dimana yang akan datang. Secara sederhana Burt Nanus (1992) mengatakan “a vision is a realistic, credible, attractive future for your organisation”. Visi adalah suatu impian masa depan yang realistik dan dapat dicapai.

Kata Kunci : Paradigma, Bisnis, Previtalisasi Sumber Daya Manusia
Section
Articles