ANALISIS KINERJA INSTALASI SISTEM PENGKONDISIAN UDARA BANGUNAN KOMERSIAL
Main Article Content
Abstract
Instalasi system pengkondisian udara merupakan suatu proses
penanganan udara. Mesin pendingin (water chiller) yang digunakan
mempunyai kapasitas pendingin 600 Ton Refrigerasi dan laju aliran
refrigeran (R134-a) 13,608 kg/s. Kinerja mesin pendingin ditentukan
oleh parameter koefisien laju perpindahan kalor evaporator dan
kondensor, efektifitas evaporator dankondensordanfaktor fouling
evaporator dankondensor. Parameter analisakinerja yang digunakan
adalah laju aliran massa refrigeran, temperature masuk dan keluar
kompresor, temperature refrigerant pada evaporator dankondensor,
tekanan evaporator dankondensor, temperatur air masuk dan keluar
evaporator, serta temperatur air masuk dan keluar kondensor. Melalui
perhitungan dan analisa data yang direkam selama 120 hari, diperoleh
penurunan kapasitas beban pendingin 1,53 %, koefisienkinerja 3,12 %,
efektifitas evaporator 20,52 %, dan faktor fouling 159,24 %.
Sedangkan pada kondensor terjadi penurunan laju perpindahan kalor
1,34 %, efektifitas kondensor 22,22 %, dan kenaikan faktor fouling
299,7 %.
Keywords:Â Kapasitaspendingin, analisakinerja, temperatur, tekanan,
lajuperpindaha kalor
penanganan udara. Mesin pendingin (water chiller) yang digunakan
mempunyai kapasitas pendingin 600 Ton Refrigerasi dan laju aliran
refrigeran (R134-a) 13,608 kg/s. Kinerja mesin pendingin ditentukan
oleh parameter koefisien laju perpindahan kalor evaporator dan
kondensor, efektifitas evaporator dankondensordanfaktor fouling
evaporator dankondensor. Parameter analisakinerja yang digunakan
adalah laju aliran massa refrigeran, temperature masuk dan keluar
kompresor, temperature refrigerant pada evaporator dankondensor,
tekanan evaporator dankondensor, temperatur air masuk dan keluar
evaporator, serta temperatur air masuk dan keluar kondensor. Melalui
perhitungan dan analisa data yang direkam selama 120 hari, diperoleh
penurunan kapasitas beban pendingin 1,53 %, koefisienkinerja 3,12 %,
efektifitas evaporator 20,52 %, dan faktor fouling 159,24 %.
Sedangkan pada kondensor terjadi penurunan laju perpindahan kalor
1,34 %, efektifitas kondensor 22,22 %, dan kenaikan faktor fouling
299,7 %.
Keywords:Â Kapasitaspendingin, analisakinerja, temperatur, tekanan,
lajuperpindaha kalor
Article Details
Section
Articles
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).