MEMBANGUN NARASI SKENARIO INDUSTRIALISASI SAMPAH ORGANIK MENJADI BIOGAS DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Sampah telah menjadi masalah besar terutama di kota-kota besar di Indonesia. Hingga tahun
2020 mendatang, volume sampah perkotaan di Indonesia diperkirakan akan meningkat lima kali
lipat. Tahun 1995 saja, menurut data yang dikeluarkan Asisten Deputi Urusan Limbah Domestik,
Deputi V Menteri Lingkungan Hidup, Chaerudin Hasyim, di Jakarta baru-baru ini, setiap penduduk
Indonesia menghasilkan sampah rata-rata 0,8 kilogram per kapita per hari, sedangkan pada tahun
2000 meningkat menjadi 1 kilogram per kapita per hari, Salah satunya adalah pemanfaatan untuk
produksi listrik biogas dari sampah kota. Selain mengatasi masalah sampah kota, diharapkan
pemanfaatan sampah untuk listrik tersebut juga bisa membantu PLN dalam mengatasi krisis energi
listrik, hal inilah yang menjadi salah satu kontribusi industrialisasi kedepan dalam pemanfaatan
energy terbaharukan dan mempunyai keuntungan. Metode penelitian yang digunakan adalah (1)
metode survey, (2) metode partisipasi stakeholders dalam pengambilan keputusan, dan (3) metode
pengamatan lapangan terhadap biogas, dan pengelolaan sampah. Terdapat empat skenario
industrialisasi sampah organik menjadi biogas di Indonesia, yaitu: Skenario A merupakan kombinasi
antara tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota. Skenario B
merupakan kombinasi tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang
mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas
disetiap kota, meskipun komitmen pemerintah tinggi lemahnya permintaan akan biogas yang rendah
akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pengembangan sentra industry yang ada di setiap
kota akibatnya, perusahaan yang seharusnya memiliki peluang yang menjadi besar akan terganggu
secara cepat. Scenario C merupakan kombinasi tidak adanya kepercayaan pemerintah melalui
peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui
pembuatan sentra biogas disetiap kota. Scenario D merupakan kombinasi munculnya
ketidakpercayaan investor akan kesungguhan pemerintah dalam pengelolaan sampah dan
keberlanjutannya.
Kata Kunci: Skenario, Biogas, sampah organik.
2020 mendatang, volume sampah perkotaan di Indonesia diperkirakan akan meningkat lima kali
lipat. Tahun 1995 saja, menurut data yang dikeluarkan Asisten Deputi Urusan Limbah Domestik,
Deputi V Menteri Lingkungan Hidup, Chaerudin Hasyim, di Jakarta baru-baru ini, setiap penduduk
Indonesia menghasilkan sampah rata-rata 0,8 kilogram per kapita per hari, sedangkan pada tahun
2000 meningkat menjadi 1 kilogram per kapita per hari, Salah satunya adalah pemanfaatan untuk
produksi listrik biogas dari sampah kota. Selain mengatasi masalah sampah kota, diharapkan
pemanfaatan sampah untuk listrik tersebut juga bisa membantu PLN dalam mengatasi krisis energi
listrik, hal inilah yang menjadi salah satu kontribusi industrialisasi kedepan dalam pemanfaatan
energy terbaharukan dan mempunyai keuntungan. Metode penelitian yang digunakan adalah (1)
metode survey, (2) metode partisipasi stakeholders dalam pengambilan keputusan, dan (3) metode
pengamatan lapangan terhadap biogas, dan pengelolaan sampah. Terdapat empat skenario
industrialisasi sampah organik menjadi biogas di Indonesia, yaitu: Skenario A merupakan kombinasi
antara tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas disetiap kota. Skenario B
merupakan kombinasi tingginya perhatian pemerintah melalui peraturan pemerintah yang
mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui pembuatan sentra biogas
disetiap kota, meskipun komitmen pemerintah tinggi lemahnya permintaan akan biogas yang rendah
akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pengembangan sentra industry yang ada di setiap
kota akibatnya, perusahaan yang seharusnya memiliki peluang yang menjadi besar akan terganggu
secara cepat. Scenario C merupakan kombinasi tidak adanya kepercayaan pemerintah melalui
peraturan pemerintah yang mendukung kebijakan-kebijakan adanya pemberdayaan sampah melalui
pembuatan sentra biogas disetiap kota. Scenario D merupakan kombinasi munculnya
ketidakpercayaan investor akan kesungguhan pemerintah dalam pengelolaan sampah dan
keberlanjutannya.
Kata Kunci: Skenario, Biogas, sampah organik.
Article Details
Section
Articles
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).