Main Article Content
Abstract
Espresso coffee merupakan salah satu varian menu di Kedai Kopi Brotherhood, menggunakan komposisi dari Speciality Coffee Association of Amerika (SCAA), ternyata muncul banyak keluhan dari konsumen, keluhan berupa terlalu pahit (over extration), sangat pekat, dan kurang manis (sour). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas rasa dengan mencari komposisi optimal serta mengidentifikasi faktor paling berpengaruh dalam membuat espresso coffee. Metode Taguchi digunakan untuk menentukan komposisi optimal dengan cara melakukan eksperimen percobaan terhadap faktor-faktor dan level faktor terpilih. Faktor yang digunakan yaitu kopi arabika, kopi robusta, volume air, dan teksur kopi, dengan 3 level faktor. Parameter pada penelitian ini yaitu respon rasa dengan karakteristik Larger The Better (LTB), penilaian respon rasa espresso coffee dilakukan oleh 30 orang panelis agak terlatih (intermediate) menggunakan metode uji organoleptik skala hedonik tingkat kepercayaan 95%. Komposisi faktor dan level faktor terpilih yaitu kopi arabika level 1 (2 gram), kopi robusta level 2 (7gram), volume air level 3 (40 ml), tekstur kopi level 2 (fine), faktor paling berpengaruh yaitu faktor kopi robusta dan volume air.
Keywords
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).