DAMPAK TRANSISTOR CONTROL IGNITION TERHADAP EMISI GAS BUANG MOBIL SUZUKI KATANA
Main Article Content
Abstract
Transportasi di kota kota besar merupakan sumber pencemaran udara yang terbesar, dimana 70% pencemaran udara diperkotaan disebabkan oleh aktivitas kendaraan bermotor. Parameter polusi pencemaran udara seperti karbondioksida (CO) dan partikel (SPM10) dapat menimbulkan pemanasan global”.Gas buang berbahaya yang terdapat pada kendaraan bisa terjadi akibat pembakaran dalam mesin yang tidak sempurna. Mesin dengan bahan bakar bensin setiap saat memerlukan percikan api agar bisa terjadi pembakaran di dalam silinder serta harus sesuai dengan aturan urutan pembakaran didalam silinder. Apabila pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar tidak sempurna selain menimbulkan gas buang yang tidak ramah lingkungan yaitu performa mesin tidak optimal. Oleh sebab itu sistem pengapian sangat berperan penting dalam hal ini. Meskipun sudah banyak ditemui sistem pengapian secara elektronik pada mesin saat ini, tetapi masih banyak orang yang memiliki kendaraan klasik dengan mesin yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional.
Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk menggunakan pengapian elektronik TCI (Transistor Control Ignition) yang berguna untuk memperkuat pengapian, sehingga pengapian yang dihasilkan menjadi lebih optimal, dampaknya gas buang yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut menjadi lebih baik dan kandungan unsur – unsur CO dapat dikurangi semaksimal mungkin.
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).