Main Article Content
Abstract
Pemasang pen memerlukan proses pengeboran tulang untuk pemasangan logam plat dan baut sebagai proses fiksasi internal dan eksternal. Proses pengeboran tersebut akan menibulkan gaya gesek antara mata pahat dengan permukaan tulang. Proses pergesekan akan menghasilkan panas yang disebabkan oleh kualitas tulang dan parameter-parameter yang terlibat dalam proses operasi.
Â
Tulang juga merupakan konduktor panas yang buruk sehingga menimbulkan panas pada permukaan tulang yang terjadi selama proses pengeboran tulang berlangsung. suhu panas yang bisa melewati suhu nekrosis (47oC) selama proses pengeboran tulang.
Â
Dalam penelitian ini suhu tulang diukur dengan sistem pengukuran suhu tulang yang mengunakan termokopel dan Arduino uno Atmega 328. Dimana Suhu yang terjadi pengeboran tulang akibat deformasi plastik diukur dengan termokopel temperature antara kedua ujungnya akan timbul electromotive force yangditeruskan ke modul MAX 6675 yang mana peran dari modul MAX 6675 adalah sebagai kompensasi cold junction.
Â
Untuk menampilkan nilai dari pengukuran suhu yang diukur secara real time maka digunakan interface PLX-DAQ sebagai perangkat lunak tambahan untuk mengkonversi data yang didapat ke dalaam format excel dan dapat disimpan di Komputer.
Â
pada kecepatan 380 pada diameter 3mm, 4mm, dan 6mm tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan pengeboran tulang dengan kecepatan 1600 rpm dan 2800 rpm pada diameter 3mm, 4mm, dan 6mm.
Keywords
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).