Main Article Content

Abstract

Ikan Tapah merupakan ikan asli daerah Siak Kecil terutama Desa Lubuk Gaung yang hidup dialiran Sungai Manggis. Ikan Tapah telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat dalam bentuk peternakanan ikan kolam selain untuk menjaga kelestraiannya juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam proses pemebudidayaan ikan ini peternak mengalami hambatan didalam pemeberian pakan ternak, karena ikan Tapah ini makanan utamanya ikan kecil yang ada disungai untuk itu diperlukan pembiasaan pemberian pakan dengan pakan buatan berupa pelet yang terbuat dari ikan, tepung dan dedak. Biasanya, kelompok masyarakat Desa Lubuk Gaung membuat pakan masih menggunakan cara manual, dimana semua adonan di aduk menggunakan tangan dan di cetak bulat menggunakan kasa besi. dimana proses ini bisa dikatakan kurang produktif karena pakan yang dihasilkan kapasitas kecil 10 kg/jam. Pada penelitian ini dilakukan analisa masalah utama sehingga peneliti menyimpulkan dan menjadi tujuan untuk  membuat mesin pelet ikan dengan kapasitas besar dengan menggunkan teknologi yang mudah didapat komponennya. Komponen -komponen mesin pelet ini terdiri Mesin pengiling daging, screw, puley, motor listrik  dan balting. Mesin pelet ini berkapasitas bahan baku 30 kg/jam dengan bentuk pelet yang dihasilkan rata-rata bebentuk tabung dengan ukuran diameter 3 mm dengan panjang 5 mm.

Keywords

ikan tapah mesin pelet kapasitas

Article Details