Pengembangan Sistem Pendeteksi Hujan Berbasis Internet of Things (IoT) dengan Simulasi Wokwi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pendeteksi hujan inovatif berbasis Internet of Things (IoT) dengan memanfaatkan simulasi Wokwi. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan akurasi dan responsibilitas dalam mendeteksi curah hujan secara real-time. Integrasi teknologi IoT memungkinkan sensor hujan untuk terhubung ke platform cloud, memfasilitasi pemantauan jarak jauh dan analisis data secara efisien. Simulasi Wokwi digunakan sebagai alat uji untuk memvalidasi kinerja sistem pendeteksi hujan sebelum implementasi fisiknya. Proses pengembangan melibatkan pemodelan sensor hujan, pengaturan parameter simulasi, dan evaluasi performa. Dengan memanfaatkan fitur simulasi yang realistis, penelitian ini memungkinkan analisis mendalam terhadap respons sensor terhadap berbagai intensitas hujan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan mampu mendeteksi curah hujan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Selain itu, integrasi IoT memberikan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara kontinu, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang pola cuaca lokal. Penggunaan simulasi Wokwi tidak hanya mempercepat pengembangan sistem, tetapi juga memastikan kehandalan dan konsistensi sebelum implementasi lapangan. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sistem pendeteksi hujan yang cerdas, berbasis IoT, dan dapat diintegrasikan dengan mudah dalam konteks aplikasi cuaca modern.
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).