Main Article Content
Abstract
Industri Rumah Tangga (IRT) Ibu Mini merupakan industri yang bergerak dalam bidang pangan dengan produk tahu putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kecacatan pada produk tahu, mengsulkan tindakan perbaikan guna meminimasi kecacatan yang terjadi pada produk tahu, dan melakukan evaluasi penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di IRT Ibu Mini. Penelitian ini menggunakan pendekatan Seven Tools dan Peraturan Pedoman Good Manufacturing Practices yang dikeluarkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 Tahun 2010. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kecacatan tahu disebabkan oleh kualitas kedelai, suhu saat memasak turun, air yang kurang bersih, saringan bocor, tungku perebusan yang kurang bersih, dan karyawan yang kurang fokus. Jenis-jenis cacat pada tahu yaitu tahu berbintik sebesar 40%, cacat ukuran tahu 29%, dan tahu kurang kenyal 32%. Evaluasi penerapan cara produksi pangan yang baik sesuai pedoman GMP memperoleh skor 55%. Ini artinya penerapan pedoman GMP pada IRT Ibu Mini masih diperlukan perbaikan agar kualitas serta keamanan produk tahu terjaga dengan baik.
Keywords
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).