Main Article Content

Abstract

PT Gaya Teknik Logam merupakan industri kecil menengah (IKM) yang bergerak dibidang manufaktur logam dengan produk yang dihasilkan yaitu berupa komponen otomotif. Salah satu jenis produk yang dihasilkan yaitu komponen standar tengah sepeda motor. Demi  menjaga kepercayaan  konsumen  untuk  menghasilkan  produk  yang  berkualitas,  perusahaan  telah menerapkan  manajemen  mutu  yang  baik  dan  sesuai  dengan  pedoman  standar  mutu  yang berlaku. Dalam  kegiatan  produksinya,  perusahaan  selalu  berupaya  agar  menghasilkan produk  yang  baik  dan  menekan  kerusakan  produk,  akan  tetapi,  kenyataan  dilapangan seperti yang terjadi pada proses stamping banyak   ditemukan   produk   yang   dihasilkan   tidak   sesuai   dengan   standar   yang   telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan metode Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam upaya mengendalikan tingkat kerusakan produk di perusahaan. Permasalahan yang ada diselesaikan menggunakan seven tools yaitu check sheet, diagram pareto, p-chart, diagram sebab-akibat. Terdapat empat jenis cacat yang ditemukan pada proses stamping yaitu profil tidak sempurna, hasil piercing tidak centre, dakon dan scratch. Cacat profil tidak sempurna memiliki kontribusi terbesar dalam cacat produk yang terjadi pada komponen standar tengah sepeda motor yaitu mencapai 56,1%. Beberapa faktor penyebab produk cacat pada proses stamping yaitu faktor manusia, metode, mesin dan lingkungan. Jumlah cacat sebelum dilakukan perbaikan mencapai 3.073 pcs dari total produksi 259.622 pcs. Sedangkan setelah perbaikan mengalami penurunan dari total produksi sebesar 272.892 pcs mengalami kecacatan sebesar 451 pcs. Setelah dilakukan perbaikan terhadap faktor-faktor penyebab masalah, kerusakan produk pada proses stamping mengalami penurunan sebesar 85,3%.

Keywords

Pengendalian Kualitas Seven tools Gugus Kendali Mutu (GKM)

Article Details