Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang estimasi curah hujan di Damarwulan dan Siman, Kabupaten Kediri, Indonesia, menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) menyoroti kebutuhan akan data curah hujan yang akurat dalam berbagai sektor serta tantangan yang terkait dengan distribusi curah hujan yang tidak merata. Metode IDW diadopsi untuk memperkirakan curah hujan di daerah yang tidak memiliki stasiun pengamatan, dengan memanfaatkan stasiun referensi seperti Kandangan, Pare, dan Pagu. Data yang dikumpulkan dari stasiun hujan, termasuk informasi lokasi dan nilai curah hujan maksimum untuk tahun 2021, dianalisis secara teliti untuk memberikan perkiraan curah hujan rata-rata di wilayah tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi curah hujan untuk Damarwulan adalah sekitar 458 mm3, sementara untuk Siman sekitar 451 mm3. Selain itu, penelitian ini juga menghadapi tantangan terkait kurangnya data curah hujan maksimum di beberapa lokasi, seperti yang terjadi di UPTD PSDA Propinsi Jawa Timur. Meskipun demikian, metode IDW terbukti efektif dalam mengatasi masalah ini dengan memperkirakan curah hujan di wilayah tersebut.
Dalam konteks praktis, penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan. Estimasi curah hujan yang akurat dan cermat adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam pengelolaan sumber daya air, pertanian, dan mitigasi risiko bencana. Dengan menggunakan metode IDW, bahkan dalam kondisi di mana data curah hujan terbatas, para pengambil keputusan dapat memperkirakan curah hujan dengan tingkat keakuratan yang dapat diterima. Hal ini sangat penting dalam situasi di mana sumber daya air yang tepat waktu dan akurat sangat dibutuhkan, terutama dalam konteks perubahan iklim yang tidak pasti.
Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan bahwa metode IDW merupakan alat yang berharga dalam memperkirakan curah hujan di wilayah dengan data yang terbatas. Implikasinya yang luas mencakup berbagai bidang, mulai dari manajemen sumber daya air hingga mitigasi risiko bencana, dan memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Keywords
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).