Main Article Content

Abstract

Pengecoran logam sangat adaptif terhadap tuntutan persyaratan, terutama untuk menghasilkan produk dengan jumlah banyak, perubahan dimensi dan bentuk dapat dilakukan dalam waktu relative cepat dengan kecepatan produksinya cukup tinggi. Sebagai contoh pada pembuatan nipple rem angin kereta api. Nipple rem angin kereta api menggunakan besi cor kelabu karena tidak memerlukan persyaratan sifat mekanis spesifik dan harganya murah. Tetapi pada pembuatan nipple rem angin kereta api dijumpai banyak cacat, terutama cacat gas. Untuk menghemat biaya produksi diperlukan penelitian untuk menanggulangi cacat gas.Untuk mengetahui penyebab cacat gas dilakukan melalui pengujian-pengujian sebelum maupun sesudah pengecoran.Sebelum pengecoran dilakukan pengujian permeabilitas pasir cetak, Selain itu dilakukan percobaan untuk membuktikan factor-faktor penyebab terjadinya cacat. Percobaan itu antara lain membuat variable perbedaan ventilasi pada cetakan, dari hasil percobaan dilakukan verifikasi dengan produk yang baik.Dari hasil hasil penelitian diperoleh penyebab terjadinya cacat gas antara lain permeabilitas pasir cetak yang kurang sempurna, sebesar 36 cm³ /menit.Sedangkan persyaratan permeabilitas sebesar 75-85 cm³ / menit.

Kata kunci : cacat gas, pasir perak, permeabilitas, ventilasi.

Article Details