Main Article Content

Abstract

Pengembangan energi terbarukan (renewable energy) yang hemat dan ramah lingkungan, memerlukan suatu sistem perolehan energi yang dapat dikonversikan ke energi listrik dan terjangkau oleh masyarakat. Pengembangan energi terbarukan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pengembangan energi pembangkit listrik tenaga ombak lateral dan tenaga angin kecepatan rendah di daerah pesisir pantai. Sistem perolehan energinya dicari untuk mendapatkan suatu metode yang secara ekonomi terjangkau oleh masyarakat pesisir pantai.

Dalam penelitian pengembangan sistem pembangkit listrik tenaga ombak lateral dan tenaga angin putaran rendah dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama perancangan sistem PLTOBA (Pembangkit Listrik Tenaga Ombak dan Bayu/angin), pembuatan prototype dan uji-coba prototype tersebut di daerah pantai. Tahap kedua, Sistem Pembangkit Listrik Tanaga Ombak Lateral dan Tenaga Angin Putaran Rendah, diupayakan menghasilkan listrik dengan studi kasus di Pantai Kota Tegal dan dicari segi ekonominya.

Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan secara teoritis dan eksperimental. Secara teoritis untuk mendapatkan parameter-parameter utama dalam sistem pembangkit tenaga ombak dan tenaga angin. Pendekatan secara eksperimental dilakukan dengan pembuatan prototype dan pengujian  sistem pembangkit tersebut.

Dalam penelitian ini didapat kecepatan ombak lateral rata-rata, v = 0,3 m/s dan daya ombak lateral rata-rata, P = 17,08 Watt. Kecepatan angin rata-rata dengan menggunakan turbin Savonius, v = 1,48 m/s.

Dengan pemanfaataan hasil penelitian ini, sistem pembangkit tenaga ombak lateral dan tenaga angin daerah pantai, dapat dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga ombak dengan memperhatikan daya angin pantai.

 

 

Kata kunci : Ombak, Angin, Turbin, listrik.

Article Details