Main Article Content
Abstract
Turbin air pelton adalah salah satu turbin yang dapat memanfaatkan sumber mata air yang besar dengan putaran lebih cepat dan dapat memanfaatkan head yang lebih tinggi. Hasil dari analisa data dan pembahasan pada penelitian ini menyatakan setelah dilakukan perhitungan-perhitungan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang telah ditetapkan, maka data hasil perencanaan puli dapat disimpulkan tipe penampang sabuk-V yang digunakan adalah tipe A No. 51, panjang sabuk yang digunakan 1295 mm denganjumlah sabuk 1 (satu) buah, jarak sumbu poros yang sesuai adalah 314,27 mm, diameter puli 65mm dan 351 mm. Variasi kemiringan sudut nossel yang digunakan dalam perancangan turbin air ini didapat hasil dari kemiringan sudut nossel 1800 dan 900, putaran yang dihasilkan = 555 rpm, dan daya yang dihasilkan sebesar 192 watt, pada kemiringan sudutnossel 1000 dan 1900, putaran yang dihasilkan n = 526 rpm, dan daya yang dihasilkan sebesar 178 watt, dan pada kemiringan sudut nossel 1100 dan 2000, putaran yang dihasilkan n = 479 rpm, dan daya yang dihasilkan sebesar 155 watt. Jadi putaran dan daya yang dihasilkan turbin air terbesar terletak pada variasi sudut nossel dengan kemiringan sudut nossel 180 0 dan 90 0, yakni putaran yang dihasilkan = 555 rpm, dan daya yang dihasilkan sebesar 192 watt. Kata Kunci:Turbin Pelton, Puli, Nossel, Sabuk V
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).