Main Article Content

Abstract

Pada bagian sepeda motor terdapat pengapian agar kendaraan dapat hidup dan bisa digunakan untuk aktifitas. Pada pengapian yang stabil dan besar akan menghasilkan kinerja yang  maksimal. Sehingga  menghasilkan pembakaran yang  sempurna dan  bahan bakar bahan bakar pada kendaraan akan irit. Salah satu cara yang dapat dilakukan guna mengefisiensikan pemakaian  bahan  bakar  dalam  menghemat  pemakaian  minyak  bumi dengan mengusahakan proses pembakaran di dalam ruang bakar yaitu memperbesar pengapian dengan menambahkan suatu rangkaian ke sistem kelistrikan sepeda motor yang berupa lilitan kawat tembaga pada kabel busi atau bisa disebut “Groundstrap”.

Metode  yang  dipakai  pada  penelitian  ini  adalah  metode  Eksperimen  (uji  coba langsung dengan cara membuat rangkaian Groundstrap untuk mengetahui dan menghitung daya mesin bensi sepeda motor menggunakan alat Dynotest dan konsumsi bahan bakar mesin bensin sepeda  motor  terhadap penambahan Groundstrap pada kabel busi. Pada penelitian ini terdapat 4 variabel diameter kawat groundstrap yaitu diameter 0.4 mm , diameter 0.6 mm , diameter 0.8 mm dan diameter 1.0 mm.

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap 4 (empat) variabel Groundstrap, bahwa ada  pengaruh penggunaan rangkaian Groundstrap terhadap daya dan konsumsi bahan bakar pada mesin bensin sepeda motor. Diketahui bahwa pengaruh penggunaan rangkaian Groundstrap yang paling maksimal terhadap daya dan konsumsi bahan bakar mesin bensin sepeda motor adalah variabel Groundstrap dengan diameter kawat lilitan 1.0 mm dengan mengahasilkan daya maksimal 13.02 HP dan konsumsi bahan bakar (Spesifik Fuel Consumption) sebesar 0.0000199 Kg/Hp.s atau setara 0.000284 Liter/Hp.s

Kata kunci : Groundstrap, Koil, Daya.

Article Details