Main Article Content
Abstract
Udang adalah salah satu komoditas pangan perikanan unggulan di pasar global dan domestik. Permintaan pasar yang tinggi belum di imbangi oleh ketersediaan suplai produksi, peluang tersebut pun direspon dengan baik oleh petani yang berada di Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang dengan mengembangkan usaha  budidaya  udang  vaname. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisa kelayakan usaha budidaya udang vaname dengan metode intensif. Metode analisis menggunakan  pendekatan  aspek  finansial untuk mengetahui  nilai  investasi  dari usaha tersebut.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa usaha budidaya udang vaname dinyatakan  layak  dikembangkan  dengan  nilai  NPV sebesar  Rp. 211.994.945,- nilai AE sebesar Rp. 170.675.730,- Payback Period akan terjadi pada tahun ke-2 dan nilai IRR sebesar 42% (lebih besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku saat ini). Analisis sensitivitas diuji terhadap kenaikan harga pakan, benur dan Tarif Dasar listrik per tahun masing-masing sebesar 15%,10%, dan 11% hasilnya usaha budidaya udang vaname metode intensif dinyatakan layak. Analisis nilai pengganti (Switching value) dilakukan untuk melihat batas maksimal kenaikan harga input dan penurunan jumlah produksi. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa batas maksimal kenaikan biaya investasi sebesar Rp. 674.661.133,- sedangkan batas maksimal kenaikan biaya operasional sebesar Rp. 324.020.403,- dan untuk batas maksimal penurunan produksi sebesar Rp. 173.720.693,-.
Kata kunci : kelayakan usaha, udang vaname, Investasi.
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).