Main Article Content
Abstract
Kabupaten pemalang memiliki potensi sumber energi terbarukan yang cukup besar, yaitu biomassa.  Biomassa  dapat dijadikan  sebagai  bahan  bakar  alternatif  contohnya  dengan pembuatan briket. Briket campuran limbah kulit pisang kepok dan serbuk gergaji kayu johar belum  banyak  dikembangkan, padahal  mempunyai  nilai  kalor  yang  tinggi.  Tujuan  dari penelitian ini  adalah  untuk  mengetahui nilai  kalor  dan kadar  abu  yang  dihasilkan  pada komposisi campuran briket serta untuk mengetahui hasil  uji  T  –  test  paired  sampel antara hasil pengujian briket limbah organik murni dengan briket limbah orgnik campuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Bahan yang digunakan yaitu limbah kulit pisang kepok dan serbuk gergaji kayu johar dengan perekat tepung tapioka. Untuk pengujian yang dilakukan yaitu pengujian nilai kalor dan kadar abu pada masing – masing spesimen. Berdasarkan hasil penelitian pengujian nilai kalor dapat disimpulkan bahwa nilai rata – rata terbesar terjadi pada spesimen 5  dengan komposisi 80% serbuk  gergaji kayu johar, 10% limbah  kulit  pisang kepok  dan  10%  perekat tepung tapioka  sebesar  4679.366 kal/g, sedangkan untuk kadar abu nilai rata – rata terendah terjadi pada spesimen 4 dengan komposisi 70% serbuk gergaji  kayu  johar,  20%  limbah  kulit  pisang  kepok  dan  10%  perekat tepung tapioka  sebesar 36.951%. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa uji T – test paired sampel  pengujian nilai  kalor  briket  kulit  pisang murni  dengan  campuran  limbah  kulit pisang  kepok  dan serbuk gergaji kayu johar mengalami kenaikan jumlah nilai kalor yang terjadi pada briket campuran limbah kulit pisang kepok dan serbuk gergaji kayu johar sebesar 94%. Dari hasil uji T – test paired sampel pengujian nilai kalor briket arang kayu murni dengan briket campuran limbah serbuk gergaji kayu johar dan kulit pisang kepok mengalami kenaikan jumlah nilai kalor yang terjadi pada briket arang kayu murni sebesar 61%. Dari hasil uji T – test  paired  sampel  pengujian kadar  abu briket kulit pisang murni dengan briket campuran limbah kulit pisang kepok dan serbuk gergaji kayu johar mengalami penurunan jumlah kadar abu yang terjadi pada briket kulit pisang murni sebesar 53%. Dari hasil uji T – test paired sampel pengujian kadar abu briket arang kayu murni dengan campuran limbah serbuk gergaji kayu johar dan kulit pisang kepok mengalami penurunan jumlah kadar abu yang terjadi pada briket arang kayu murni sebesar 79%.
Kata Kunci : Biomassa, Briket, Serbuk Gergaji, Kayu Johar, Kulit Pisang Kepok, Kadar Abu
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).