Main Article Content
Abstract
Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya (syarifudin, 2014) aerator yang dibuat dengan menggunakan motor listrik dengan dipasang  langsung  pada kincir aerator,  tidak dapat berlangsung lama (mengalami  kerusakan  pada motor listrik) karena mengalami  beban yang besar. Tahanan yang besar akan mengakibatkan  beberapa  kerugian  pada  motor penggerak seperti daya  output motor yang  besar.  Dengan dasar  tersebut  penulis  mencoba melakukan  perbaikan aerator  tambak  dengan penambahan system transmisi dan gearbox.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan dengan  beberapa  ujicoba, dengan  melakukan  perancangan  aerator tambak  melaluai optimasi  hasil penelitian sebelumnya, dengan penambahan system transmisi dimana aerator sebelumnya tanpa menggunakan transmisi. Transmisi yang digunakan yaitu dengan perbandingan jenis A (127;88), B (127:127) dan C (88:127), pada masing-masing transmisi tersebut di ujicoba pada perlakuan kedalaman kincir di air yaitu 5 cm, 7 cm dan 10 cm.
Hasil penelitian diperoleh Bahwa kedalaman kincir aerator di air berpengaruh terhadap putaran poros dengan masing-masing variasi transmisi di motor penggerak. Putaran poros tertinggi diperoleh pada transmisi A kedalaman 5 cm dengan putaran maksimum yaitu 33,66 rpm, sedangkan putaran poros terendah  yaitu  pada  transmis  C  kedalaman  10cm yaitu 12,80  rpm.  Pada  konsumsi  listrik  tertinggi diperoleh dari transmisi A kedalaman 10 cm yaitu 993,37 Watt, sedangkan daya listrik terendah yaitu pada transmisi C  kedalaman  5  cm yaitu  254,55 Watt. Sedangkan dari  hasil  perhitungan umur sabuk/belt diperoleh bahwa pada transmisi A diperoleh umur yang lebih lama yaitu 2362,62561 jam kerja dan tercepat pada transmisi C yaitu 1120,70784 jam kerja
Kata Kunci : Transmisi, Aerator,umur sabuk
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).