Main Article Content

Abstract

Jaringan pipa parallel bagian dari perancangan teknik mesin, merupakan jenis hantaran yang kedua dari suatu sistem jaringan pipa utama. Sistim pemipaan ini adalah penyalur air dari pipa induk utama ke tiap-tiap blok pipa pelayananyang mana jaringan tersebut dirangkai untuk penyiapan kebutuhan sejumlah debit air pada suhu dibawah 30OC atau suhu lingkungan.

Konsep dalam kajian ini dirancang sebuah alat instalasi susunan pemipaan parallel dalam bentuk simulator fenomena mekanika fluida dalam saluran tertutup yang dianalogikan dari jalur pipa lurus disertai beberapa belokan elbow 90O,  dengan tambahan pengaruh variabel perbedaan diameter pipa dari 1’.3/4 dan ½ inc, sebagai sumber air dibangun 2 bak penampung air dengan kapasitas dipilih 750 dan 250 liter. Sebagai alat sirkulasi dipilih pompa sentrifugal berkapasitas 340 liter per menit dan penempatan alat – alat ukur flow meter terkalibrasi pada masing – masing pipa keluar dan pipa.masuk debit aliran air.

Analisis kajianberasumsi pada persamaan kontinyuitas aliran air,data diambil dari hasil kalkulasi manual dan pengujian pembacaan debit aliran di titik pipa air masuk dan titik pipa aliran keluar,untuk setiap meter kubik per detik dan pada sisi pipa parallel masing - masing, dalam sistim pemipaan.kalkulasidicari dengan pendekatan persamaan kontinyuitas aliran yang berlaku untuk aliran pipa dengan penampang lintang sembarang baik aliran laminer, ataupun turbulendengan asumsi tersebut dapat diharapkan tampak karateristik debit air dari tiap – tiap pipa dari korelasi antara rumusan teoristis terhadap pengukuran debit praktis adalah seragam.

 

Kata kunci :variabel diameter pipa, pengukuran debit,korelasi kalkulasi teoristis

Article Details