Main Article Content

Abstract

Wallshelf merupakan sebuah furniture yang biasa ditemui di ruang kantor, sekolah dan rumah. Desain warna yang monoton serta bahan yang digunakan menggunakan jenis kayu lapis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pengembangan wallshelf yang sesuai dengan keinginan konsumen dan menerapkan integrasi Quality Function Deployment (QFD) dan Design For Manufacturing and Assembly (DFMA) pada wallshelf. Dari hasil pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa Quality Function Deployment (QFD) dengan Design For Manufacturing and Assembly (DFMA) saling berhubungan untuk kelancaran produk dalam persaingan pasar. Dengan QFD perusahaan mampu mengetahui keinginan dan kebutuhan suatu produk melalui Voice of Customer. Kemudian dari hasil QFD akan di analisa dengan menggunakan DFM untuk mengetahui bahwa produk yang dibutuhkan konsumen mampu direalisasikan oleh perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut mulai dari pemilihan bahan, jenis alat yang digunakan dan perencanaan biaya manufakturnya. Serta menggunakan analisa DFA untuk mengetahui estimasi waktu perakitan secara teori dan waktu perakitan praktek.

Kunci : QFD, DFMA, Wallshelf

Article Details