Main Article Content
Abstract
Mesin Pendingin Ruangan ( Air Conditioner) merupakan alat untuk mengatur suhu ruang
dengan tujuan kenyamanan bagi pengguna nya. Akan tetapi beberapa mesin pendingin ruangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Diantaranya adalah kebisingan yang  timbul  akibat  adanya  getaran  dari  kompresornya.Penelitian dilakukan untuk menguji besarnya getaran yang terjadi pada kompresor mesin pendingin dengan menggunakan aplikasi Netigen Tools dan menggunakan alat ukur getaran vibrometer Lutron VB-8202.
Pengukuran dilakukan dengan menempelkan alat ukur diatas kompresor mesin pendingin yeng di setting dengan tiga variasi putaran mesin yaitu 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm ,
935,5 rpm untuk mendapatkan referensi besarnya putaran yang paling baik digunakan pada mesin pendingin tersebut ditinjau dari besarnya getaran yang dihasilkan. Dari Hasil pengujian dan pengambilan data dapat disimpulkan getaran yang diukur menggunakan aplikasi netigen vibrometer tools menunjukkan nilai getaran tertinggi ada pada putaran
929,5 Â yaitu sebesar 7,768 dan terendah di putaran 935,5 sebesar 6,442 Â etaran yang diukur menggunakan alat vibration meter merk Lutron VB-8202 menunjukkan bahwa pengukuran
percepatan getaran yang tertinggi adalah pada putaran750 rpm dan terendah pada putaran
929,5. Dan dilihat dari kecepatan getaran menujukkan ketidakstabilan yaitu tertinggi pada putaran 835,5 dan terendah 929,5.
Â
Kata Kunci : Vibrometer, netigen,
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).