Main Article Content

Abstract

Rumusan masalah  yang  akan dibahas dalam penelitian ini adalah: Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII E semester genap SMP Negeri 1 Kedungbanteng tahun pelajaran 2015-2016  pada pokok bahasan panjang garis singgung lingkaran. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII E semester genap SMP Negeri 1 Kedungbanteng tahun pelajaran 2015-2016  pada pokok bahasan panjang garis singgung lingkaran. Hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: (1) Rata-rata skor aktivitas belajar  siswa pada siklus I yaitu 13,76 dengan predikat cukup aktif dan meningkat pada siklus II mempunyai rata-rata skor aktivitas siswa 17,08  dengan predikat aktif meningkat sebesar 24,13%. 2) Hasil tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh rata-rata  pada siklus I yaitu 78 dan meningkat pada siklus II yaitu mempunyai rata-rata 83,19 meningkat sebesar 6,65%. 3) Hasil tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 83,3% dan meningkat pada siklus II yaitu 91,7% meningkat sebesar 10,08%. 4) Keempat indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu  (a) Persentase kemampuan memahami masalah pada siklus I adalah 99,8% (Sangat baik) tetap pada siklus II adalah 99,8% (sangat baik), (b) Persentase kemampuan merencanakan strategi pemecahan masalah pada siklus I adalah 77,5% (Baik ) dan meningkat pada siklus II adalah 84,7% (baik), (c) Persentase kemampuan menyelesaikan masalah pada siklus I adalah 69,8% (Cukup Baik) dan meningkat pada siklus II adalah  75,3% (baik), (d) Persentase kemampuan mengevaluasi penyelesaian pada siklus I adalah 97,9% (Sangat Baik) dan meningkat pada siklus II adalah  99,7% (sangat baik).

Article Details