Main Article Content

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi  belajar peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Tegal melalui Think Pair Square. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus. Hasil analisis ketuntasan belajar semula 75,0 % menjadi 85,7 %. Aktivitas belajar semula  kategori baik sekali 21,4 %, baik 28,6 %, cukup 28,6%, kurang 17,8 % dan kurang sekali 3,6 %, menjadi kategori baik sekali 28,6 %, baik 32,1 %, cukup25,0 %, kurang 14,3 % dan kurang sekali 0 %. Peneliti menyarankan model ini dapat diterapkan dalam pembelajaran.

Keywords

Think Pair Square Aktivitas Prestasi Belajar

Article Details

References

  1. Aunurrohman. (2009). Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta Carry and Dick. (2008). Strtegi pembelajaran. Jakarta: Penerbit Kencana Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Hudojo, H. (1988). Proses belajar matematika, Jakarta: Dirjen Dikti, PPL, PTK. Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA University Press. Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. Sardiman, A.M. (2000). Belajar, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Slavin, R.E. (1995). Cooperative learning theory and praktise. Masscussets: Allyn and Bacon Publishers. Slavin, R.E. (2005). Cooperative learning, teori dan praktek (Indonesian Version). Bandung: Nusa Media Sugiyono. (2009). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sunaryo, (2003). Interaksi Pembelajaran dan Pengelolaan. Depdiknas: Jakarta. Winkel, W.S. (2009). Psikologi Pengajaran. Media Abadi: Yogyakarta. Zakaria and Zonattan. (2007). Promoting Coopertion Lerning and Science and Mathematic Education: Malaysian Perfective. Eurasian Journal of Mathematics, Science and Thecnology Education, 3, 35-39