Main Article Content
Abstract
Sampah merupakan permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua yang perlu dilakukan solusi dan penanganan yang kongkrit, dimana kita ketahui limbah rumah tangga yang ada semakin hari kian bertambah baik di tempat pembuangan sementara (TPS) maupun pembuangan akhir (TPA) dan bila hal tersebut tidak dikelola atau dimanfaatkan dengan baik maka akan berdampak pada pencemaran lingkungan. Upaya atau solusi yang ditawarkan adalah dengan pemanfaatan sampah tersebut sebagai media pemabakaran pada ketel uap yang dapat diaplikasikan sebagai pemasakan bahan makanan atau sebagai pembangkit listrik skala mikro/rumah tangga. Â
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dimana melakukan ujicoba rancangan alat ketel uap berbahan bakar sampah rumah tangga dengan beberapa variable berupa volume air dalam tabung ketel dan sehingga diperoleh data untuk dianalisa dan diambil suatu kesimpulan.
Hasil pengujian yang dilakukan dengan variasi volume air diperoleh data bahwa variasi volume air dari 200ml, 300ml, 400ml dan 500ml pada ketel uap berkapasitas 600ml dihasilkan bahwa kecepatan aliran uap tertinggi pada volume 300ml sedangkan terendah pada volume 200ml. Adapun volume 400 dan 500 cenderung mengalami penurunan karena debit keluar uap pada 400 dan 500 terlalu penuh berdasarkan kapasitas ruang ketel sehingga pengeluaran uap menjadi terhambat. Sedangkan hasil pengujian yang lain yaitu diperoleh data bahwa volume mempengaruhi penambahan peningkatan rpm karena lamanya pengeluaran uap yang berdampak pada bertambahnya kecepatan aliran uap dan yang akhirnya dapat meningkatkan putaran poros turbin.
Keywords
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).