Penerapan Model SSCS untuk Meningkatkan Kompetensi Kinematika Gerak Lurus Pada Peserta Didik Kelas X
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Kinematika Gerak Lurus pada peserta didik kelas X MIPA 2 SMAN 5 Tegal semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui model SSCS. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan tes. Secara kualitatif aktivitas pada pra siklus, baik sekali 12,5 %, baik 15,625 %, cukup 25,0 %, kurang 40,625 % dan kurang sekali 6,25 %. Siklus I, baik sekali 18,75 %, baik 25,0 %, cukup 31,25%, kurang 21,875 % dan kurang sekali 3,125 %. Siklus II, baik sekali 25,0 %, baik 31,25 %, cukup 28,125 %, kurang 15,625 % dan kurang sekali 0 %. Secara kuantitas jumlah pertanyaan siklus I sebesar 34,375 % dan siklus II, 65,625 %. Ketuntasan belajar pra siklus sebesar 56,25 %, siklus I 78,125 %, dan siklus II 87,5 %. Peneliti menyarankan supaya model SSCS dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- This work is licensed under
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
References
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional
Firmansari. 2011. Pengaruh Penerapan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis pada Siswa SMP dalam Matematika. Skripsi. Bandung : FMIPA UPI
Ibrahim, Hasibuan, J. J., dan Tolience, A. J. E. 2004. Proses Belajar mengajar Keterampilan Dasar Pengajaran Mikro. Bandung: Remadja Karya.
Irwan. 2011. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Padang: Jurnal Penelitian Pendidikan, 12 (1): 5-10
Meier, Dave. 2001 The Accelerated Learning Hand Book: Panduan Kreatif dan Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Mizan Pustaka.
Nasution. 2006. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Pizzini, E.L. dan Shepardson, D.P. 1992. A comparison of the classroom dynamics of a problem solving and traditional laboratory model of instruction using path analysis. Jurnal of Research in Science Teaching, 29 (3), 243 – 258.
Ramson. 2010. Model Pembelajaran Search, Solve, Create dan Share (SSCS) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Topik Cahaya. Skripsi. Bandung: UPI Bandung.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Edisi ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyabrata, Sumadi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Wirtha, I Made & Rapi, Ni Ketut. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Dan Sikap Ilmiah SMA Negeri 4 Singaraja: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan : FMIPA Undiksha
Zakaria and Zonattan. 2007. Promoting Coopertion Lerning and Science and Mathematic Education: Malaysian Perfective. Eurasian Journal of Mathematics, Science and Thecnology Education, 3, 35-39