Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan komunikasi peserta didik antara model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) berbasis permainan kearifan lokal dengan model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) tanpa berbasis permainan kearifan lokal dan mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik antara model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) berbasis permainan kearifan lokal dengan TGT (Team Games Tournament) tanpa berbasis permainan kearifan lokal. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMPN 5 Adiwerna tahun ajaran 2021/2022. Teknik Pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Sample yang digunakan dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas VII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VII I sebagai kelas kontrol. Data yang diambil dengan menggunakan lembar tes, dokumentasi, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji independent t-Test dan uji N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat komunikasi antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh nilai presentase sebesar 73,06% termasuk dalam kategori baik. Sedangkan  kelas  kontrol memperoleh nilai presentase sebesar 60,5% termasuk dalam kategori cukup baik. Serta terdapat perbedaan hasil  belajar peserta didik dengan dibuktikan hasil analisis Uji T (Independent Sample T-test) yaitu didapat nilai sig (2- tailed) sebesar 0.010 atau lebih kecil dari 0.05.

Keywords

Model TGT (Team Games Tournament), Permainan Kearifan Lokal, Komunikasi dan Hasil Belajar.

Article Details

References

  1. Aisyah, N., Widiyanto, B., & Fatkhurrohman, M. A. (2018). Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Sistem Peredaran Darah terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP N 12 Kota Tegal. JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti), 2(1)
  2. Bunga, M. Y. R. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta didik Kelas IV SD Bala Keselamatan Jono Oge Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament. Elementary School of Education Tadulako, 1(4), 12-36.
  3. Damanhuri, D., Hakim, Z. R., & Pratiwi, M. U. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran IPS. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 2(2), 156-165.
  4. Daniah, D. (2016). Kearifan lokal (local wisdom) sebagai basis pendidikan karakter. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 5(2), 61–83.
  5. Devita, D. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament Terhadap Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN Di Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Informasi, 4(1), 191–195.
  6. Munthe, F. (2020). Upaya Guru BK Untuk Meningkatkan Komunikasi Melalui Teknik Simulasi Permainan Tebak Kata Siswa SMA Yayasan Perguruan Utama Medan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). repository.uinsu
  7. Ismah, Z., & Ernawati, T. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Viii Smp Ditinjau Dari Kerjasama Siswa. Jurnal Pijar Mipa, 13(1), 82.
  8. Utami, N.I., Holisin, I. & Mursyidah, H., (2018). The Development of Jangka Geometri Learning Media to Preserve Traditional Game. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8(3), 211–224.
  9. Rosdiani, Khairil, & Nurmaliah, C. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (Tgt) Berbasis Praktikum Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan Manusia Di Sma Negeri 1 Sigli. Jurnal Biologi Edukasi, 5(2), 66–71.
  10. Sanusi, N. M. R., & Widyaningsih, F. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta didik pada Pokok Bahasan Pecahan. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 1(2), 17-23.
  11. Setiawati, I., & Rusman. (2018). Profil Keterampilan 4C Peserta didik SMP: Studi Awal Pada Dua SMP Di Kabupaten Bandung Barat. Prosiding Seminar Nasional Fisika (SINAFI) 2(2), 1-17.
  12. Zubaidah,9 S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan 2(2), 1-17.