Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan apakah: (1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran make a match berbantu lembar kegiatan peserta didik (LKPD) mencapai target / kriteria ketuntasan minimum (KKM). (2) Ada perbedaan prestasi dan motivasi belajar antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran make a match berbantu LKPD dengan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berbantu LKPD. (3) Model pembelajaran make a match berbantu LKPD lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional berbantu LKPD terhadap prestasi dan motivasi belajar matematika peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2017 / 2018 yang terdiri dari 321 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 142 peserta didik.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, tes prestasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava satu arah untuk sebelum penelitian.Uji Proporsi satu pihak kanan, Uji manova serta Uji hotelling untuk setelah penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Make A Match berbantu LKPD mencapai target / KKM. (2) Ada perbedaan prestasi dan motivasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Make A Match berbantu LKPD dengan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berbantu LKPD. (3) Prestasi dan motivasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran  Make A Match berbantu LKPD lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berbantu LKPD.

Article Details

References

  1. Budiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta. UNS Press.
  2. Eka Lestari, Karunia. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung. PT Refika Aditama.
  3. Gaspersz, Vincent. 1992. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Bandung. TARSITO.
  4. Ma’mun, Syukron. 2017. Keefektifan Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika. Skripsi Tegal : UPS Tegal.
  5. Rendika, Enggar Pramu. 2012. Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Make A Match. Skripsi Surakarta : UMS.
  6. Rusman. 2016. Model-Model Pembelajaran. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada.
  7. Sapawardi, Lalu. 2015. Pengaruh Cooperative Learning tipe Make A Match Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Beta Vol 8, No. 1, Hal 51-56.
  8. Setiawan, Dedi. 2013. Analisis MANOVA Satu Arah pada Data Komponen Kesehatan Bayi di Pulau Jawa pada Tahun 2013. Jurnal ResearchGate.
  9. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar- Ruzz Media.
  10. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung. TARSITO.
  11. Susongko, P. (2010). Penilaian hasil belajar. Badan Penerbitan Universitas Pancasakti Tegal.
  12. Susongko, P. (2015). Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan.
  13. Susongko, P. (2016). Validation of science achievement test with the rasch model. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 268-277.
  14. Susongko, P., & Fatkhurrahman, M. A. (2017). DETERMINANTS FACTORS ANALYSIS OF INDONESIAN STUDENTS’PHYSICS ACHIEVEMENT IN TIMSS 2011. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 13(1), 49-58.